Minggu, 26 Juni 2016

Iman

Setelah lelaki itu bertanya tentang Islam lalu dijawab Nabi shallallah 'alaihi wa sallam, dia melajutkan bertanya tentang iman. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawabnya bahwa iman itu:

"Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk."

Iman kepada Allah itu meliputi beriman kepada wujud Allah. Dengan beriman dengan wujud Allah meyakini bahwa Allah adalah Dzat yang Maha Sempurna yang memiliki wujud yang tidak ada serupa dengan-Nya. Lalu beriman kepada rububiyah Allah, yang mana Allah-lah Dzat yang menciptakan dunia dan seisinya, Allah-lah yang menciptakan manusia dan makhluk lainnya, Allah-lah yang memberikan rizqi pada semua makhluk-Nya. Dua keimanan di atas tetapi belum memasukkan seseorang dalam kaum beriman. Dua keimanan itu adalah keimanan fitrah manusia. Sehingga jika manusia kehilangan kedua iman itu maa dia kehilangan fitrah manusiawinya. Berikut ini lanjutan konsekuensi beriman kepada Allah yang membuat manusia menjadi golongan beriman, yaitu beriman kepada uluhiyah Allah, bahwa Allah-lah Dzat yang haq disembah tidak ada selain-Nya. Dengan beriman ini manusia baru disebut beriman. menjadi ahli Tauhid yang merupakan pemeluk Islam yang sejati. Lalu dilanjutkan, beriman kepada asma wa shifat Allah, yaitu beriman bahwa Allah memiliki nama-nama baik dan sifat-sifat agung dan sempurna yang tidak ada menyerupai-Nya. Dengan mengumpulkan empat konsekuensi ini maka seseorang itu telah sempurna imannya kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Iman kepada malaikat, yaitu beriman dengan keberadaan malaikat. Beriman secara rinci nama-nama malaikat yang disebutkan dan yang tidak disebutkan dalam Al Qur'an dan As Sunnah. Juga beriman pada sifat-sifat malaikat yang diketahui atau yang tidak. Serta beriman pada tugas-tugas malaikat.

Iman kepada kitab Allah, bahwa seluruh kitab agama Islam berasal dari Allah semata. Mengimani kitab Allah yang disebutkan dan yang tidak disebutkan. Membenarkan berita dalam kitab-kitab Allah selama belum dihapus atau dirubah manusia,

Iman kepada Rasul Allah, bahwa seluruh risalah Rasul dari Allah. Jumlah Nabi 124.000 dan jumlah Rasul 315 (HR Ahmad) atau 312 (HR Tirmidzi). Membenarkan berita shahih dari mereka. Beramal dengan syariat rsul yang datang kepada kita yaitu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Iman kepada hari akhir, yaitu beriman kepada semua kejadian mulai dari alam qubur, hari kebangkitan, hari kiamat, hari dikumpulkan, surga dan neraka dan semua kejadian yang akan terjadi kelak.

Iman kepada taqdir, mengimani bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Segala yang terjadi telah ditulis Allah di Lauh Mahfudz. Semua terjadi atas kehendak Allah. Hakekatnya semua taqdir baik, akan tetapi respon manusia yang membuat taqdir itu jadi baik dan buruk.

Disampaikan di masjid al Basith Puri, ahad 19 Juni 2016, ba'da shubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar